Materi ini disampaikan Enjang Muhaemin pada kuliahnya
bersama mahasiswa Jurnalistik 3B di gedung Z, Jum’at 14 November
2014. Menurut dosen Penulisan Berita tersebut, masyarakat terbiasa membaca satu
kalimat dalam satu tarikan nafas. Namun, ada beberapa beberapa berita yang
kalimatnya panjang, bahkan sampai lebih dari 20 kata dalam satu kalimat. Padahal
seharusnya panjang kalimat dalam suatu berita maksimal 14 kata.
Enjang menilai, jika suatu kalimat dibuat terlalu panjang,
masyarakat akan membaca sambil menahan napas yang berbahaya bagi kesehatan.
Kebiasaan menahan napas akan membuat napas menjadi sesak, dan tubuh kekurangan
oksigen. Efeknya adalah pusing dan tubuh terasa lemas. Selain itu, kalimat dalam
berita menjadi tidak efektif. Karena kalimat efektif adalah kalimat yang
memenuhi kriteria jelas, sesuai dengan kaidah, ringkas, dan enak dibaca. Dengan
memiliki kalimat yang panjang, masyarakat akan merasa tidak nyaman dan beritapun
menjadi kurang ringkas.
0 komentar:
Posting Komentar